Info Otomotif, Cara Darurat Mengatasi Over Heat
- Theriders14 team
- Apr 14, 2016
- 2 min read

Info otomotif berikut ini akan membahas mengenai cara mentagasi over heat pada mesin. Over heat pada umumnya sering dialami oleh motor yang sudah berusia uzur. Dan yang lebih sering lagi adalah pada motor yang mesinnya telah ganti piston dan selalu dibarengi dengan over size, kemudian melakukan bore-up terhadap silinder. Over heat umumnya terjadi karena tidak akurasinya proses pebubutan pada silinder sehingga dinding silinder tak rata. Juga karena celah piston serta silinder terlalu rapat. Maka sebaiknya cari tukang bubut yang telah berpengalaman dan profesional. Untuk mengatasi over heat simak informasi otomotif berikut ini.
Info otomotif, cara mengatasi over heat
Informasi seputar otomotif dalam hal ini cara mengatasi over heat sebenarnya tak terlalu sulit dilakukan. Pada saat piston memuai akibat panas karena motor hidup, maka jelas saja piston soak. Bisa juga karena mutu dari piston pengganti yang sangat mudah memuai. Maka sebaiknya gunakanlah piston yang berkualitas, dan yang paling aman adalah menggunakan suku cadang ori atau genuine parts.
Jangan lupa juga untuk melakukan running atau inreyen setelah over size, yakni dengan cara motor diajak jalan-jalan selama kurang lebih 2 jam dengan kecepatan serta rpm normal dan jangan digeber. Hal tersebut bertujuan agar antara piston dengan silinder bisa “klop”. Namun motor bisa saja mengalami over heat. Pertama karena jarang perawatan serta lupa mengecek oli. Jangan dianggap karena tidak ada kebocoran maka oli tak berkurang. Oli tetap berkurang akibat penguapan dan suhu akan meningkat. Saat terjadi over heat maka berhenti serta matikan mesin, tunggu hingga mesin dingin.
Kemudian pancing menggunakan oli, terlebih jika piston sempat macet. Caranya, buka busi lalu teteskan oli dari lubang busi. Jangan terlalu banyak karena bisa susah hidup akibat ruang bakar menjadi basah, secukupnya saja sekitar dua sendok makan. Kemudian distarter tanpa menyalakan kunci kontaknya. Dan jika saat distarter terasa ringan, kunci kontak bisa dinyalakan. Jangan lupa untuk ke bengkel langganan guna pemeriksaan lebih lanjut. Demikian sedikit info otomotif ini, semoga bermanfaat.
Comments