Tips Cermat Agar Sepeda Motor Injeksi Tampil Prima
- Mar 22, 2016
- 2 min read

Sepeda motor memang menjadi salah satu alat transportasi favorit bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Telah banyak produsen mengeluarkan model terbaru dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Jika anda telah memilih motor sebagai kendaraan utama, sudah sepantasnya anda melakukan perawatan yang baik agar tetap prima. Sebetulnya perawatan tidak harus selalu dibawa ke dealer khusus. Jika anda telaten, beberapa tips ini bisa anda praktekkan di rumah. Terlebih untuk anda yang memiliki motor tipe injeksi. Sambil belajar service sendiri dan mempelajari beberapa komponen penting anda bisa berhemat biaya.
Sebenarnya perawatan motor injeksi dan karburator tidak jauh berbeda. Kalaupun ada perbedaan hanya terletak pada beberapa bagian tertentu yang membutuhkan perhatian ekstra. Intinya service dilakukan untuk menjaga motor agar sistem injeksi tetap prima. Selain itu sebagai tindakan pencegahan terjadinya kerusakan di bagian injektor. Penting diperhatikan, jika motor injeksi sudah menempuh jarak 2.000 km maka beberapa komponen perlu diganti. Kalau tidak segera diganti maka akan timbul masalah pada sepeda motor, misalnya boros bahan bakar.
Rawat ECU Sepeda Motor Dengan Baik
Injektor memiliki fungsi yaitu menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin. Fungsi tersebut diatur oleh ECU atau Electronic Control Unit. Untuk ketepatan sistem kerja tersebut juga dipengaruhi komponen lain seperti selang saluran bahan bakar. Bila selang kotor bahkan mengalami kebocoran, kerja injektor menjadi tidak maksimal. Untuk itu selang wajib diganti setelah jarak tempuh 2.000 km. Pastikan pula ketepatan posisi klep untuk tidak terlalu rapat atau terlalu longgar, supaya asupan kabut bahan bakar sesuai dengan takaran dari pabrik.
ECU merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit injektor. Jika komponen ini terganggu maka tingkat kenyamanan anda berkendara akan berkurang. Pasalnya, bila tingkat kerusakan ECU parah, bisa jadi sepeda motor injeksi anda akan macet. Penyebab kerusakannya sendiri bermacam-macam seperti voltase sumber kelistrikan rendah, over suppley, korsleting, dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk rutin memeriksa kabel pada kelistrikan.
IMAGE SOURCE: dirtbikemagazine.com
Comments