Komponen Otomotif Motor Matic Yang Sering Rusak
- Admin
- Mar 22, 2016
- 2 min read

Kepopular motor matic di Indonesia memang tidak bisa dikalahkan. Setiap perusahaan otomotif selalu mengeluarkan produk-produk terbarunya dengan desain yang beraneka ragam. Motor matic memang lebih praktis digunakan dibandingkan sepeda motor non matic. Tetapi walaupun begitu anda harus mengetahui komponen otomotif motor matic yang sering mengalami masalah. Jadi anda bisa melakukan perawatan dengan lebih baik lagi. Perawatan antara motor matic dan motor non matic memang sedikit berbeda. Berikut ini saya akan berikan penyakit yang sering terjadi pada motor matic.
Ban Dan Drive Belt
Komponen otomotif motor yang sering mengalami penyakit atau sering cepat rusak pada motor matic adalah pada bagian ban dan driver belt. Ban pada motor matic biasanya mempunyai ukuran yang relative lebih kecil dibandingkan dengan ban pada motor sport atau motor bebek. Padahal ban akan berputar lebih banyak sehingga membuatnya cepat rusak atau aus. Kemudian pada bagian drive belt. Drive belt memang menjadi salah satu onderdil dari motor matic yang sangat lemah. Dia berfungsi untuk menghubungkan penggerak roda dengan mesin. Jadi kehadiraannya harus selalu di perhatikan dan diperiksa serutin mungkin.
Kopling Dan Kampas Rem
Bagian dari motor matic yang sering cepat rusak dan mengalami masalah adalah bagian kopling dan kampas rem. Sebenarnya hampir semua sepeda motor mempunyai kopling. Tetapi kerja kopling pada motor matic sedikit berbeda dengan motor bebek atau motor sport. Kopling di motor matic lebih banyak bekerja dan berputar, sehingga membuatannya cepat rusak. Kemudian pada bagian kampas rem. Penggunaan rem pada sepeda motor matic memang tidak bisa dilepaskan. Penggunaanya lebih sering sehingga membuatnya cepat rusak.
Malah terkadang ada beberapa orang yang tidak bisa lepas dari rem. Jadi inilah yang membuat kampas rem motor matic lebih cepat rusak. Itulah empat komponen pada otomotif motor matic yang sering mengalami penyakit musiman atau cepat rusak. Jadi anda harus memperhatikannya dengan sebaik mungkin. Periksa serutin mungkin, supaya jika terjadi kerusakan bisa langsung diketahui. Jangan sampai komponen yang rusak malah mengganggu berkendara anda dan membuat anda mengalami kecelakaan.
Comments